Blusukannya Diserbu Warga, Bukti Nyata Yoppy – Rustam Kian Dicintai Masyarakat

Lubuk Linggau, (Sumatera Update) – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau nomor urut 02, H Rachmat Hidayat dan H Rustam Effendi diserbu oleh warga saat blusukan  di Perumnas Lestari, Senin (21/10/2024).

Hal ini menjadi bukti bahwa pasangan dengan ciri khas Botak Peci ini kian dicintai oleh masyarakat untuk memimpin Kota Lubuklinggau.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya emak-emak yang antusias bersalaman dan berfoto bareng Yoppy-Rustam, bapak-bapak dan gen Z pun ikut berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan Botak Peci.

Sembari menyapa satu persatu warga Perumnas Lestari, Yoppy meminta doa restu serta dukungan dengan mencoblos nomor 02 pada 27 November mendatang.

Yoppy dan Rustam blusukan di empat titik di Perumnas Lestari sembari berjalan kaki, keduanya menyapa dan bersalaman dengan warga.

Yoppy dan Rustam merupakan pasangan ideal untuk memimpin Kota Lubuklinggau, Yoppy sebagai sosok muda dan visioner dan Rustam Effendi yang lebih tua menjadi pengayom dan memberikan nasehat.

“2024 saya mencalonkan diri mendampingi anak muda bernama Yoppy, insyallah semangat dan pemikirannya lebih fresh dan lebih maju kedepan, saya yang lebih tua akan menjadi penyeimbang untuk beliau,” kata Rustam Effendi.

Emak emak yang antusias menyerbu kedatangan Yoppy – Rustam menaruh harapan besar kepada pasangan ini.

“Pak Yoppy kami minta kalu kagek jadi walikota, jangan sombong samo kami ibuk-ibuk di Lestari, jangan lupo jugo perhatikan Perumnas Lestari,” kata Mailan,emak emak pelaku usaha kecil di Lestari.

Mailan mengaku sangat kepincut dengan program bantuan modal usaha yang ada di pasangan Yoppy-Rustam, sebab banyak emak emak di Lestari yang memiliki usaha kecil butuh bantuan modal dari pemerintah.

“Kalu ado bantuan kami galak nian, kalu pinjaman kami dak galak, kami jingok di nomor 2 ini programnyo bantuan, mudah mudahan jadi nian,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *