10 Anggota PKD Se-Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Resmi Dilantik

Lubuklinggau, (Sumatera Update) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Lubuklinggau melalui Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Lubuklinggau Utara I melantik 10 anggota Pengawas Kelurahan/


Desa (PKD).

Bacaan Lainnya

Pelantikan yang berlangsung di Ball Room Hotel 929, Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, dihadiri anggota Komisoner Bawaslu Bahusi, SH, Camat Lubuklinggau Utara I, Dodi Dores, SH, MAP, Lurah se-Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Perwakilan Danramil, Polsek Utara, KUA Utara I dan anggota PPK Utara I. Senin (06/02/2023).

Ketua Panwascam Lubuklinggau Utara I, Azani, usai melantik 10 anggota PKD se-Kecamatan Lubuklinggau Utara I dirinya menyampaikan ucapan selamat kepada semua anggota PKD yang sudah dilantik. Ia meminta agar semua anggota PKD yang sudah menjadi bagian dari pengawas di Kecamatan Lubuklinggau Utara I ini bekerja sama dan saling bersinergi.

Didampingi kedua anggota Panwascam Utara I, Tedi Agus Elvizal dan Affriyansah, Azani mengungkapkan, bahwa selama ini wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I merupakan wilayah zona merah. Atas dasar itu pria yang sering disapa Azan ini, mengajak seluru anggota Panwascam dan PKD untuk merubah zona tersebut.

“Insyallah, selama ini Lubuklinggau Utara I zona merah, pemilu 2024 kita tingkatkan menjadi zona hijau, dengan cara apa ? kita sebagai penyelenggara pemilu selalu menjaga netralitas dan integritas,” ucapnya.

Camat Lubuklinggau Utara I, Dodi Dores, SH, MAP, selaku koordintor wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I dia memastikan seluruh komponen kelembagaan yang ada di Utara I berjalan dengan on the track sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

“Camat dan Lurah ini jangankan urusan seperti ini urusan daun jatuh pun kita harus tau,” analoginya mengajak semua komponen untuk menciptakan pemilu yang damai.

Diwaktu yang bersamaan Bahusi, SH, juga mengajak semua panitia penyelenggara agar mengawasi tahapan-tahapan pesta demokrasi perhelatan pemilu 2024, baik pemilihan umum legislatif maupun pemilihan kepala negara dan akan disambung pemilihan kepala daerah tingkap provinsi hingga tingkat kabupaten/kota.

“Tugas kita berat karena kita sebagai pengawas, kita akan mengawasi semua tahapan, dalam waktu dekat kita akan melakukan pengawasan DPD, artinya kita berkerja semaksimal mungkin untuk menciptakan pemilu yang damai,” ucapnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *