Ernawati Hadapi Bara Api Dibalik Lezatnya Kemplang Panggang

Terkenal akan kelezatannya, ternyata proses pemanggangan kemplang juga tidak mudah. Sang pemanggang mesti tahan berlama-lama menghadap bara api.

Oleh : Ricky Safriliansyah – Lubuk Linggau

Semangat yang tak pernah surut, nampak diperlihatkan Ernawati (57), warga Jalan Kenanga 1 RT.1 Kelurahan Pasar Satelit Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2. Penjual kemplang panggang ini, mengandalkan aktivitasnya ini selama bertahun-tahun untuk menyambung hidup, Senin (29/7/2024).

Meski harus berhadapan dengan bara api setiap harinya. Namun nampaknya usaha yang digeluti Ernawati cukup menjanjikan untuk keluarganya, terlebih langganan Ernawati sekarang juga tidak sedikit.

Kemplang yang merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan memiliki tekstur yang renyah, gurih dan lezat tersebut, nampaknya lengkap dari cita rasa yang dibuat oleh Ernawati. Itulah sebabnya produknya nampak sangat digemari banyak orang.

Meski prosesnya, Ernawati harus berhadapan dengan bara api dan keringat bercucuran oleh sengatan panas, namun ia dan suami mengaku sudah terbiasa dan tak ada pilihan lain untuk proses pemanggangan, karena memang dari dulu kemplang berkualitas dan memiliki ciri khas harus dipanggang diatas bara.

Kemplang Panggang

“Alhamdulillah, lewat menjual kemplang panggang, saya dan suami mampu, mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kontrakan saja tidak pernah menunggak dari jualan kemplang,” cerita Ernawati.

Selain orang-orang yang kerap datang langsung membeli kemplang miliknya. Ternyata Ernawati juga terkadang memproduksi juga untuk ia titipkan di warung-warung langganan.

“Ada juga yang kami jual keliling,” kata dia.

Niat Ernawati membesarkan usahanya, bahkan telah ia lakukan dengan mengajukan pinjaman bank sebagai tambahan modal. Tapi, diakui Ernawati dirinya kadang kecewa juga sebab pemerintah kerap memberikan bantuan UMKM tidak tepat sasaran, sebab dirinya yang semestinya didukung malah tak sekalipun mendapatkan bantuan.

“Sama sekali belum diperhatikan oleh pemerintah layaknya pemilik usaha lain. Saya berharap dapat bantuan UMKM dan berharap pemerintah memperhatikan pelaku UMKM seperti saya,” harapnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *